Hari: 22 Desember 2020

Fajarinfo@online.com,” Sinjai – Kepala Kepolisian Resor Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sinjai Ny. Tungga Dewi Iwan memberikan bantuan sembako kepada seluruh PHL yang bekerja dilingkungan Polres Sinjai. Selasa (22/12/2020).

Bantuan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian Kapolres Sinjai bersama Bhayangkari kepada PHL yang bekerja dilingkup Polres Sinjai ditengah Pandemi Covid-19. Ujar Akbp Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini sedikit membantu para pegawai PHL Polres Sinjai ditengah pandemi Covid-19. Tuturnya.

“Jangan lihat dari jumlahnya, namun lihatlah kepedulian pimpinan membantu rekan-rekan PHL ditengah pandemi Covid-19, semoga sedikit dapat membantu dalam kebutuhan sehari-hari,” Ujar Kapolres Sinjai.

Dalam kegiatan itu, Kapolres Sinjai juga kembali mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan selalu menggunakan Masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan, Menjaga jarak dan tidak berkerumun.

“Dalam situasi pandemi Covid19 mari kita semuanya tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas, selalu gunakan masker saat keluar rumah,” Ajak Kapolres,

Mari kita Bersatu Melawan Virus Corona Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan Dengan Menjaga Kebersihan Untuk Rajin Cuci Tangan, Menjaga Kesehatan, Menjaga Jarak Fisik, Menggunakan Masker Agar Terhindar Dari Penyebaran Virus Covid-19,”

Laporan,”Doel Smiley,”

Editor,” Fajar

Fajarinfo@online.com,” PASANGKAYU – Personil Pasangkayu melaksanakan Operasi Yustisi secara Mobile dalam rangka mengedukasi masyarakat sekaligus memutus penyebaran Covid-19 di anjungan Pantai Pasangkayu Beach. Senin Malam (21/12/2020).

Operasi Yustisi yang dilakukan tersebut untuk mengingatkan masyarakat agar lebih aktif mematuhi protokol kesehatan terlebih lagi disaat pergantian tahun 2020 ke tahun 2021 yang kadang menjadi moment berkumpulnya masyarakat.

Paur Min Bag Ops Ipda Usman S.H yang memimpin Kegiatan tersebut saat di temui di lapangan mengatakan ” Kami melaksanakan Operasi Yustisi secara mobile dengan menyambangi tempat keramaian sekaligus menyampaikan agar masyarakat lebih aktif mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga pasangkayu untuk tidak membakar petasan dan keluar rumah disaat pergantian tahun tapi alangkah lebih bagusnya bersama keluarga di rumah dan berdoa bersama agar Covid-19 cepat berlalu dari negara indonesia”. Tuturnya.

Fajarinfo@online.com,” PASANGKAYU – Bangga dan terharu, perasaan itulah yang muncul pada seorang perempuan yang telah melahirkan anaknya dan dianggap berhasil menggapai cita-cita sejak kecil sampai sukses di masa dewasa.

Namun hal tersebut tidak semudah memutar telapak tangan, namun dibutuhkan perjuangan seorang Ibu yang telah bersusah payah dalam merawat sejak dilahirkan sampai dewasa menggapai cita-cita seorang anak bahkan sampai menikah.

Hal tersebut sangat berkesan bagi Paur Humas Polres Pasangkayu Aipda Junaedi disaat hari Ibu tanggal 22 Desember 2020 dimana ibunya yang telah berumur 77 tahun dengan berjarak 800an kilo hanya bisa mendoakan anak bungsunya disetiap Sujud terakhir dikarenakan tugas mengabdi melayani masyarakat.

Saat di konfirmasi Junaedi mengatakan ” Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah buat kami dimana pada hari ini kita memperingati Hari ibu yakni orang yang telah berjuang dengan air mata dan perasaan demi untuk merawat, membesarkan, mendidik dan menyekolahkan sehingga berhasil sampai saat ini.

Pokoknya tidak ada duanya untuk Ibu, I Love You Mom” Tuturnya.

Fajarinfo@online.com,” Makassar. Disela-sela kunjungan Hj Liestiaty F Nurdin di lokasi pengungsian korban banjir, dirinya menyempatkan menggendong seorang bayi berusia 11 hari. Diberi nama Safana oleh Ibunya, Ani Rahayu, bayi ini sudah menempati pengungsian selama kurang lebih 2 hari.

Sikap Lies ini sentak menarik perhatian masyarakat dan pengungsi lainnya, apalagi sejak tiba di lokasi Lies, sudah bertanya terkait keberadaan anak bayi di lokasi itu. Sekitar 15 menit, Safana berada di pangkuan Lies tanpa tangisan ataupun gelisah.

“Senangnya anak ini dipangku Ibu Gubernur (Red: Isteri Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah) ya”, singkatnya sembari mengayun-ayunkan Safana di dalam Masjid Jabal Nur di Jalan Biola 9 Blok 10, Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Senin pagi (21/12/20).

Dia yang juga Ketua Bunda PAUD serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi SulSel (Sulawesi Selatan) menghimbau sang Ibu untuk tetap memberi asupan ASI (Air Susu Ibu) ke Safana. Terlebih usianya masih baru dan bergantung penuh Ibunya.

“Perhatikan ya sayang ASI-nya. Kalau bisa ASI saja terus, jangan dulu kasi susu formula biar IQ (Intelligence Quotient) anaknya bagus”, imbuh Lies dengan logat Makassar.

Mari kita Bersatu Melawan Virus Corona Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan Dengan Menjaga Kebersihan Untuk Rajin Cuci Tangan, Menjaga Kesehatan, Menjaga Jarak Fisik, Menggunakan Masker Agar Terhindar Dari Penyebaran Virus Covid-19,”

Laporan,”Rahman,”

Editor,”Fajar

Fajarinfo@online.com,” PASANGKAYU – Personil Polres Pasangkayu menyambangi kepala Dusun Sipatua dan Kepala Dusun Desa Ambo Jaya Desa Marta Sari Kecamatan Pedongga Kecamatan Baras terkait penembangan pohon sawit yang dilakukan oleh PT.Mamuang di pinggir sungai dekat jembatan Besi Dusun Sipatua dan Dusun Ambo Jaya. Sabtu Pagi (18/12/2020).

Sambang dilakukan untuk menggali Informasi penyebab sehingga PT.Mamuang melakukan penumbangan pohon sawit yang diklaim sebagai milik warga dusun sipatua dan ambo jaya di desa Marta Sari guna mengantisipasi hal- hal yang tidak di inginkan.

Saat melakukan koordinasi dengan pihak kepala Dusun Sipatua Desa Martasari Kec. Pedongga Kab. Pasangkayu Lk.Lamoi terkait penumbangan pohon sawit yang di lakukan oleh PT. Mamuang ” Kami berharap pihak PT. Mamuang melakukan ganti rugi terhadap tanaman yang telah ditebang baik yang sudah berhasil maupun tidak berhasil dimana lokasi ini sudah lama kami tinggali”.Ujar Lamoi.

Ditempat yang berbeda, pihak PT Mamuang yakni CDO Lk. Senjaya mengatakan ” Kami melakukan penebangan pohon di pinggir sungai dekat jembatan besi dikarenakan akan memperbaiki tanggul sungai yg ada di sekitar lokasi tersebut dimana sebelumnya telah terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kadus Kabuyu Lk. Lallo dimana dia tidak mempermasahlahkan penumbangan pohon sawit tersebut sepanjang dengan tujuan untuk memperbaiki tanggul sunggai yg ada di sekitar lokasi dan kebetulan juga tanaman kelapa sawit yg di tumbang tersebut masukk dalam Wilayah HGU PT Mamuang. Pihak PT.Mamuang tidak menanami selama ini di karenakan masuk dalam areal Daerah Aliran Sungai ( DAS ) karena menjadi temuan isco dan selalu jadi teguran buat PT. mamuang”. Tutupnya.