Polri Bersinergi dengan BEM dan OKP Gelar Vaksinasi Merdeka se-Indonesia.

fajarinfo@online.com,” Jakarta – Polri bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) menggelar kegiatan vaksinasi merdeka di seluruh Indonesia secara serentak.

Kegiatan ini juga ditinjau langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (22/9/2021), yang merupakan lokasi acara puncak vaksinasi merdeka tersebut.

blank

Menurut Sigit, sinergitas dengan BEM dan OKP tersebut, merupakan upaya dari Polri untuk mempercepat dan mencapai target yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, terkait vaksinasi satu hari dua juta dosis.

“Vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan secara serentak, yang merupakan sinergi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP),” kata Sigit saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di IPB.

Dalam hal ini, Sigit juga menekankan, sinergi dengan BEM dan OKP juga dapat membantu Pemerintah dalam melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi kepada masyarakat. Sehingga diharapkan, warga tak ragu atau takut untuk melaksanakan vaksin.

Mengingat, kata Sigit, sebagaimana dengan pernyataan Presiden Jokowi, dua kunci pengendalian Covid-19 yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

“Sehingga semua masyarakat tahu manfaat vaksin bisa cegah fatalitas dan bentuk kekebalan komunal sebagai persiapan dari pandemi menuju ke endemi,” ucap Sigit.

Sigit mengungkapkan, vaksinasi ini diselenggarakan di 96 titik yang meliputi 51 Universitas, 15 Sekolah Tinggi/Institut/Akademi/Politeknik dan 30 Lokasi lainnya seperti Pondok Pesantren (Ponpes), tempat Ibadah, SD, SMK, lapangan, Balairung, Rumah Sakit (RS), Yayasan, Kantor Kecamatan, Aula, Stadion, Balai Desa, Greenpark, Gedung DPRD, Perumahan, Auditorium, Gereja, Mall dan Gedung Wanita.

“Dengan sasaran yaitu mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi dan Kapolri juga menyempatkan untuk menyapa secara virtual daerah lainnya yang juga menggelar kegiatan vaksinasi merdeka, yakni Papua Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kepulauan Riau (Kepri).

Tak hanya itu, vaksinasi merdeka inu juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang perekonomiannya paling terdampak Pandemi Covid-19.

Adapun BEM yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya adalah, BEM-SI, BEM Nusantara, BEM Bulukumba, BEM Universitas Halmahera, BEM UGM, BEM UIN Yogyakarta, BEM Nusantara, BEM Bandung Raya, BEM Muh Banjarmasin, BEM IPB Bogor, BEM Efarina Pematang Siantar, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Warmadewa, dan BEM Universitas Muhammadiyah.

Kemudian, 15 OKP yang terlibat yakni, PB Semmi, Rumah Milenial, OKP Sahat, GAMKI, GMNI, GINKA, Barisan Aktifis Muda, JAMNUSA, PMI, Cipayung, Perempuan Milenial Indonesia, Milenial Mitra Polisi, Kaukus Muda Indonesia, MPARA Blora, dan Pemuda Lintas.

Vaksinasi merdeka digelar mulai dari 22 September hingga 23 September 2021. Adapun, vaksin yang dipersiapkan sebanyak 253.297. Sementara, bansos yang disalurkan kepada masyarakat sejumlah 103.247 paket sembako.

Tinjauan vaksinasi merdeka di IPB juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria.

Wakapolda Sulsel bersama Dirintelkam, Dirbinmas dan Kabiddokkes menghadiri Vaksinasi serentak di Universitas Muhammadiya Pare-Pare sekaligus mendengar arahan Presiden RI

blank

fajarinfo@online.com,” Pesan dari bapak Presiden RI untuk vaksin yang sudah disiapkan setiap Universitas agar segera dihabiskan jangan sampai stop dan untuk para mahasiswa untuk selalu tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan.

blank

Wakapolda berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi serentak ini bisa memutus rantai penyebaran covid 19.

blank

Dimana polri mempunyai target sebesar 605 ribu dosis vaksin perhari yang akan disebar seluruh Indonesia.

Dan dilingkup Polda Sulsel sendiri menargetkan 16.500 dosis dalam satu hari untuk disiapkan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Kapolda Sulsel Hadiri HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66

blank

fajarinfo@online.com,” Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menghadiri Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 Tahun 2021, di Aula Serbaguna A. Mappaoddang Mapolda Sulsel, Selasa (22/9/2021).

blank

Acara Hari Lalulintas Bhayangkara ini dihadiri Pejabat Utama Polda Sulsel dan personel yang ditunjuk untuk menghadiri acara ini.

blank

Perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 Tahun 2021 dilaksanakan secara sederhana karena adanya pandemi Covid-19 dengan mengangkat tema  “Polisi Lalu Lintas Yang Presisi Tangguh dan Bertumbuh diEra Kenormalan Baru”.

blank

Kapolda Sulsel dalam membacakan sambutan Kapolri, menyampaikan Korlantas Polri telah melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam pelayanan publik dibidang lalu lintas sebagai perwujudan E-Policing dibidang lalu lintas, penggunaan E-Policing sudah diterapkan sedemikian rupa dan dimanfaatkan secara maksimal.

Dilanjutkannya, Kapplri berharap agar Jajaran Polantas semakin semangat bekerja dengan ikhlas dalam memberikan pelayanan Kepolisian dibidang lalu lintas serta terus berkontribusi dalam penanganan pandemi covid 19 di Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas koordinasi dan kolaborasi yang apik melalui kerjasama lintas instansi baik pemerintah maupun swasta dalam peningkatan kualitas pelayanan masyarakat sehingga terimplementasi pelaksanaan Samsat digital di 15 provinsi, harapan kita dengan dukungan Pemda dan Stakeholder Samsat digital akan beroperasi di 19 provinsi lainnya, ungkap Kapolri dalam sambutan yang dibacakan Kapolda Sulsel.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan dalam acara ini tetap mempedomani penerapan protokol kesehatan covid-19 yang ketat. Jarak antar peserta diatur sedemikian rupa, guna menghindari penumpukan.

E. Zulpan menyebut pelaksanaan tugas dalam fungsi Kepolisian Polantas harus semakin baik melalui pemanfaatan teknologi yang telah dikembangkan oleh Polri, khususnya dalam pelayanan publik.

“Terus kembangkan komunikasi yang baik dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas karena Polantas bersentuhan langsung dengan masyarakat yang rentan terjadi permasalahan”, jelas E. Zulpan.

Sumber: Humas Polda Sulsel

Sosialisasi Panitia Pemilihan Kepala Desa Pakkabba Kec. Galesong utara Kab.Takalar

blank

fajarinfo@online.com,”Kegiatan sosialisasi panitia PPKD desa pakkabba yang mana dihadiri camat galesong utara, perangkat desa, toko masyarakat, toko perempuan, toko pemuda, babinsa, binmas dan para bakal calon yang akan bersaing nantinya kususnya didesa pakkabba Kec.Galesong utara, Kab.Takalar, Selasa 21 September 2021.

blank

Ketua panitia pemilihan kepala desa pakkabba Dahlan Spd menghimbau kepada tiga bakal calon kepala desa pakkabba agar kiranya saling menjaga satu sama lain jangan ada yg saling menjelekkan didalam pemilihan agar pemilihan bisa berjalan aman dan tertib,”Ungkapnya.

Sulaeman SE selaku Sekretaris desa menambahkan bahwa setelah sosialisasi ini kami berharap bakal calon yang akan bertarung nantinya bisa menjungjung aturan yang ada dan siapun yang terpilih nantinya bisa membawa desa pakkabba kedepannya lebih berkembang dari yang sekarang,”Ujarnya.

Panitia yang sudah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa pakkabba selanjutnya akan mengikuti Pembekalan oleh Bupati Takalar; Tentang peraturan bupati takalar No.19 tahun 2021 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pengangkatan, masa jabatan, dan pemberhentian kepala desa Kabupaten takalar.

Untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa pada setiap tahapan pelaksanaanya nantinya wajib menerapkan protokol kesehatan demi penanganan pendemi covid 19. Termasuk didalamnya jumlah pemilihan dalam setiap TPS dibatasi hanya 500 pemilih sesuai aturan yang diterapkan.(Red)

Laporan,” Tim
Editor,” m Fajar Saputra