Kepercayaan Masyarakat Kepada Polri Naik Jadi 80,2%

fajarinfo@online.com,” JAKARTA – Kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdampak positif. Hal itu terpotret dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, dimana tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2 persen. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir. Artinya, selama 10 tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, kehadiran Sigit di instansi Polri memberikan angin segar di tubuh Polri. Ini ditandai dengan melesatnya kepercayaan publik terhadap Polri. “Trust publik terhadap Polri meningkat menjadi 80,2 persen. Ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam 10 tahun terakhir,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Seperti diketahui, Sigit memimpin Korps Bhayangkara sejak 27 Januari 2021 menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Menurut Burhanuddin tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hingga 80,2 persen mengalahkan lembaga penegak hukum lain. Biasanya, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum selalu menempatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di posisi pertama. Tren ini terjadi sedari 2014 hingga 2018.

“Setelahnya, trust terhadap KPK terus menurun hingga berhimpitan dengan trust terhadap polisi pada survei 2019 dan 2020. Trust terhadap polisi akhirnya menyalip KPK dengan selisih jauh sejak survei terakhir November 2021,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berikut grafik survei kepercayaan masyarakat terhadap Polri dari tahun 2014 hingga 2021 berdasarkan data Indikator Politik Indonesia. Tahun 2014 sebesar 57,5 persen, 2015 sebesar 68,6 persen, 2016 sebesar 73,2 persen, 2017 sebesar 76,5 persen, 2018 sebesar 79,8 persen, 2019 sebesar 80 persen, 2020 sebesar 72% dan di tahun 2021 80,2%.    

Sumber Humas Polda Sulsel

LAUNCHING STREET SOCCER DIBUKA OLEH WALIKOTA MAKASSAR

fajarinfo@online.com,” Walikota Makassar Ir.Ramdhan Pomanto membuka secara resmi Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat yang berlangsung di lapangan tribun Karebosi Makassar Minggu 5 Desember 2021.

Panitia memperlombakan beberapa Olahraga Rekreasi termasuk olahraga budaya.
Lomba ketapel, memanah, senam dan sepak bola jalan yang dikenal dengan street Soccer yg juga perdana di launching oleh pengurus PERSSOCI Sulsel.

Dalam arena street Soccer Walikota Makassar membuka ditandai dengan tendangan perdana di tengah lapangan.

Dalam sambutannya Ir.Ramdhan Pomanto memberikan support kepada seluruh penggiat olahraga baik olahraga yang berprestasi maupun olahraga rekreasi walikota Makassar juga mengharapkan dalam event ini bisa menjadikan kita sehat dan selalu bahagia.

Hadir dalam Acara ini Walikota Makassar Ir.Ramdhan Pomanto, Wakil Walikota Makassar Ibu Fatmawati Rusdi Masse, Kepala Dinas pemuda Olahraga Propinsi Sulsel, diwakili oleh Kabid keolahragaan H.Muchlis, Waka Polresta Makassar, Kadispora Makassar Husni Mubarak dan para pengurus KORMI dan beberapa pengurus Perssoci. Serta para pelajar SMP sebagai peserta lomba.

Launching perdana street Soccer yang turun dalam pertandingan eksebisi Tim street Soccer wanita RGC soccer berhadapan dengan Tim Pemkot Makassar.

Disisi lain Ketua umum Perssoci Sulsel Akmal Asnawi mengatakan bahwa ini yang perdana kami lakukan, jadi ini masih dalam eksebisi, kedepan pengurus Perssoci akan melaksanakan event yang rencana di helat pada bulan Februari tahun depan sekaligus kami persiapkan Tim Perssoci Sulsel untuk ikut ambil bagian dalam event Festival Olahraga Rekreasi Nasional di kota Palembang Sumatera Selatan.

Selain olahraga street Soccer, ketapel juga yang menjadi perhatian, dimana ketapel ini baru juga di perlombakan, kalau di Makassar ketapel ini dikenal dengan nama “Patte”. Walikota juga sempat mencoba cabang yang satu ini, dengan memasang sasaran tembak yg disiapkan oleh panitia pelaksana. Walaupun dalam kondisi hujan gerimis kegiatan Festival Olahraga Rekreasi ditutup dengan lomba senam aerobik yang diikuti oleh peserta umum dan dipandu langsung oleh Sekjen KORMI Sulsel. Pak Nio.

Laporan, Tim Forum Insan Pers