Ketua DPC PPP Bantaeng, Andi Sugiarti, Disorot Usai Mundur dari Pencalonan Bupati

 

 

Fajarinfoonline.com,”Bantaeng – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bantaeng, Andi Sugiarti, menjadi pusat perhatian setelah keputusannya untuk mundur dari pencalonan bupati di Pilkada Bantaeng 2024-2029. Langkah ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak, terutama dari internal partainya sendiri.

Sebelumnya, Andi Sugiarti telah diusung sebagai calon tunggal oleh PPP untuk Pilkada mendatang. Namun, keputusannya menarik diri menimbulkan pertanyaan besar mengenai keseriusannya dalam menjalankan amanah partai.

PPP Jeneponto Kritik Keras

Keputusan Andi Sugiarti mendapat respons keras dari Pengurus PPP Jeneponto, Safri. Ia menilai tindakan tersebut bertentangan dengan mandat yang telah diberikan partai.

Baca:  Kapolda Sulbar Kunjungi Posko Pengungsian di Malunda.

“Ini menimbulkan keraguan tentang komitmennya terhadap keputusan partai. Partai sudah memberi mandat penuh kepada beliau, namun begitu peluang Pergantian Antar Waktu (PAW) muncul, beliau malah mundur dari pencalonan bupati,” ujar Safriadi.

Menurutnya, langkah ini telah melukai kepercayaan partai terhadap Andi Sugiarti. Bahkan, ia mengingatkan bahwa secara etika politik, Andi tidak layak diusulkan sebagai PAW jika nantinya ada kekosongan kursi DPRD.

Baca:  Bentuk Kepedulian Polsek Tallo, Makassar Memberikan Bantuan Kepada Wartawan Yang Terkena Busur di Kandea 3 Kelurahan Bunga Eja BeruBentuk Kepedulian Polsek Tallo, Makassar Memberikan Bantuan Kepada Wartawan Yang Terkena Busur di Kandea 3 Kelurahan Bunga Eja Beru

“Saya meminta partai untuk tidak menunjuk Andi Sugiarti sebagai PAW jika tuduhan korupsi terhadap Hamzah sudah berkekuatan hukum tetap. Ini penting agar kader lain tetap konsisten dalam menjalankan amanah partai,” tegasnya.

Tokoh Muda Soroti Integritas

Tidak hanya dari internal partai, kritik juga datang dari kalangan pemuda. Irsan HB, seorang tokoh pemuda, menilai keputusan Andi Sugiarti berpotensi merusak kredibilitasnya di mata publik.

“Partai harus bersikap tegas untuk menjaga wibawa dan integritasnya. Jika kader tidak patuh terhadap arahan partai, ini bisa berdampak pada kepercayaan masyarakat,” ujar Irsan.

Baca:  STAF AHLI JAKSA AGUNG LEONARD EBEN EZER SIMANJUNTAK MENGHADIRI HAUL AKBAR SYEKH YUSUF AL - MAKASSARI ATTAMMU TAUNG

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam politik, terutama bagi seorang pemimpin yang telah diberikan mandat oleh partai dan pendukungnya.

PPP Dihadapkan pada Tantangan Besar

Keputusan PPP dalam menanggapi isu ini akan sangat menentukan arah politik Andi Sugiarti serta citra partai ke depan. Jika partai tidak bersikap tegas, bukan tidak mungkin kepercayaan publik terhadap PPP akan tergerus.

Akankah PPP mampu mempertahankan wibawanya di tengah polemik ini? Waktu yang akan menjawab.

BERITA TERKAIT