
Fajarinfo@online.com,”Konut –
Akibat sebuah percakapan melalui WhatsApp yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian , akhirnya salah seorang tokoh pemuda Pemerhati Pilkada Konawe Utara bernama Yayan Alfian Kamil.SH, melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.

Kami sangat menyayangkan seorang oknum ASN bagian Penghubung di Kabupaten Konawe Utara yang berininsial R.T, melakukan percakapan rekaman WhatsApp, di mana rekaman tersebut mengarah pada isu SARA. Ungkap Yayan Alfian .Jum’at 27, November 2020
” Saya bersama teman teman telah melakukan pelaporan di Polres Konawe Utara atas nama yang berininsial R.T,, di mana ininsial R.T ini melakukan percakapan menghina suku culangbacu, dan itu ada rekamannya, dan di dalam rekaman tersebut menyatakan ” kita ini orang tolaki, marini kita pilih orang tolaki masa kita pilih orang culang bacu?”
selain menghina suku, juga melakukan ketikan ” Ridna Pelakor ” lewat WhatsApp dengan salah seorang temannya dan ini sudah masuk di ruang pribadi seseorang.
inilah poin poin sebagai dasar laporan kami di Polres Konawe Utara.
Saya dan teman teman selaku pemuda pemerhati Pilkada, melakukan tindakan ini, untuk mengantisipasi terjadinya gerakan gerakan yang akan menimbulkan hal hal yang kita tidak inginkan, apalagi dalam suasana Pilkada yang sedang berlangsung, Isu sara ini sangat rawan, sehingga persoalan ini kami laporkan ke Polres Konawe Utara, dan Alhamndulillah laporan kami sudah di terima”.
Lap. Rudia