Polres Maros Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa di Tunikamaseang

 

Fajarinfoonline.com,”Maros– Polres Maros tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa tahun 2024 yang melibatkan salah satu perangkat Desa Tunikamaseang. Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari tenaga perangkat desa yang mengaku belum menerima honor mereka selama sembilan bulan.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Pandu, membenarkan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan keterangan terkait kasus ini.

Baca:  Bupati Dan Wakil Bupati Maros Meresmikan Puskesmas MARUSU .

“Sementara kami masih mengumpulkan keterangan dari pengelola pertanggungjawaban anggaran Dana Desa,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (18/3/2025).

Sementara itu, Camat Bontoa, Baso, juga membenarkan adanya pemeriksaan terhadap salah satu perangkat desa terkait dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut.

“Kemarin ada surat panggilan untuk Kaur Keuangan Desa Tunikamaseang, Makmur, dari Unit Tipikor Polres Maros terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa,” kata Baso.

Baca:  Wabup Tinjau Jalan Longsor dan Rumah Tertimpa Pohon di Tondong.

Ia menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari keluhan yang muncul di media sosial, di mana seorang warga mengunggah informasi di grup Info Kejadian Maros mengenai honor perangkat desa yang tak kunjung dibayarkan. Setelah ditelusuri, ternyata laporan tersebut benar adanya.

Pihak kecamatan pun langsung mengambil tindakan dengan meminta yang bersangkutan untuk segera mengembalikan dana tersebut.

Baca:  LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT/BIDIK SIB NASIONAL, KABUPATEN GOWA/ RAYAKAN MILAD, KE ,1, TAHUN, DAN PENGUKUHAN ANGGOTA KETUA BIDANG MASING MASING

“Total anggaran yang tidak dibayarkan selama tujuh bulan mencapai Rp168 juta. Anggaran itu seharusnya digunakan untuk membayar RT, guru mengaji, dan kader desa lainnya,” ungkap Baso.

Saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut dugaan penyelewengan dana tersebut. Polisi juga akan memeriksa aliran dana serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan anggaran desa.

Tim

BERITA TERKAIT