fajarinfo@online.com,” Sejak lima tahun terakhir, sektor UMKM Bengkel Las di Sulawesi mengalami perkembangan pesat seiring dengan laju pembangunan Indonesia Timur
Di penghujung bulan lalu, lantai enam ballroom dan suite room sebuah hotel yang tak jauh dari Pantai Losari Makassar. Dipadati lebih dari 100 pemilik bengkel las dan juru las yang tergabung dalam panji SBAI (Seniman Bunga Api Indonesia), termasuk para tamu undangan hadir menjalin sinergi sesama profesi dan merajut kolaborasi dengan para mitra kerja.
“Kami menyambut baik dan sudah mengagendakan pelatihan dan sertifikasi untuk profesi Tukang Las, sekaligus menyalurkannya pada beberapa proyek di dalam dan di luar negeri,” ujar Jaelani, Sekjen Dewan Pertukangan Nasional (DPN) DBW Sulsel saat memberi sambutan.
Hal senada diungkapkan oleh Jamaluddin, Pengurus Wilayah Asosiasi Pengelasan Indonesia (API). “Pelatihan dan peningkatan skill serta penguasaan teknologi bidang pengelasan, telah menjadi kebutuhan kalangan bengkel las untuk berpacu meningkatkan mutu,” tambah Instruktur Las BLK Makassar itu.
Kegiatan berlangsung dalam suasana persaudaraan yang kental. “Makan bersama diselingi senda gurau, malamnya berkumpul di balkon tukar pendapat, sembari bikin konten sosmed. Lepas Subuh kami berjalan ke pantai cari udara segar sebelum masuk inti acara musyawarah anggota,” rinci Fitrah Y. Radji, Ketua SBAI yang akrab disapa Om Boy.
“Luar biasa soliditas yang ditunjukkan Daeng dan Puang seniman api Sulsel ini. Kami siap dukung agar diadakan kegiatan serupa di provinsi lainnya di Sulawesi,” harap Nirwan Lesmana Sekjen KBLI (Komunitas Bengkel Las Indonesia) yang datang dari Jakarta.
Alhasil terpilih Sulkifli sebagai Ketua Baru yang merupakan salah satu pendiri SBAI, kiranya beliau sudah berancang-ancang membuat gebrakan yang bermanfaat bagi seluruh anggota dan khalayak.
Laporan,” Nindarwati
Editor m Fajar Saputra